Identitas buku :
Judul : The Weird
Sisters
Nama Pengarang :
Eleanor Brown
Tahun Terbit :
November 2011
Penerbit :
PT Bentang Pustaka
Halaman :
441
The Weird Sisters
-Di balik amarah dan rasa benci, selalu ada cinta yang tak
terucap di antara mereka-
Kira-kira seperti itulah gambaran dalam cover buku karya
Eleanor Brown, dengan ilustrasi gambar seorang wanita yang sedang menempuh
perjalanan panjang. Saya menyukai konsep dari cover buku dan saya kira ini
cukup merepresentasi keseluruhan dari cerita.
Buku ini merupakan sebuah karya debut yang menarik,
mempersembahkan cerita yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari atau
mungkin kita juga pernah menjadi bagian dari cerita tersebut, namun Eleanor
Brown dalam hal ini sangat cerdas, karena dibungkus dengan emosi yang penuh
warna dan cukup mendetail sehingga pembaca dapat menangkap apa dan bagaimana
emosi yang dimiliki oleh masing-masing pemain. Debut Novel Eleanor Brown diceritakan oleh
tiga saudara yang berbicara sebagai satu kesatuan, sehingga pembaca akan dibuat
bingung sekaligus kagum dengan ‘aku’ ‘kami’ dan ‘dia’ dalam buku ini.
The Weird Sisters merupakan kisah dari tiga anak perempuan
keluarga Andreas (Rose, Bean dan Cordy) yang tinggal di sebuah kota kecil
bernama Barnwell, Inggris. Ayah mereka Dr. James Andreas adalah seorang
profesor sastra Inggris di Barnwell College, pemuja karya-karya Shakespeare
terkenal dan selalu mengutipnya setiap kali mengungkapkan sesuatu. Mrs. Andreas
adalah seorang ibu rumah tangga yang mengabdi pada suaminya. Keluarga Andreas
adalah keluarga yang sangat gemar membaca, tiada waktu luang yang dilewati
mereka tanpa membaca, terutama sastra. Nama mereka pun terinspirasi dari
tokoh-tokoh sdalam karya Shakespeare. Rose tinggal bersama orang tua sedangkan
Bean dan Cordy berada diluar kota. Ibu mereka mengidap penyakit kanker,
sehingga mereka saling berkirim surat dan mengagendakan untuk pulang. Dan
begitulah cerita The Weird Sisters akan dimulai….
Rose kakak tertua sejak awal sudah bertekad mengurus kedua
orang tuanya, untuk itu dia tak pernah memimpikan tinggal berjauhan dari
mereka. Rose bekerja sebagai dosen tamu jurusan matematika disalah satu
universitas dan menjadi dosen di Barnwell College adalah impiannya. Namun
ketika dia mendapatkan tawaran untuk bekerja di Barnwell, tunangannya Jonathan
mengajaknya tinggal diluar negri bersamanya setelah menikah. Hal itu membuat
Rose sangat bimbang, dia menginginkan pekerjaan itu ditambah dia merasa
memiliki keharusan mengurus ibunya, namun dia juga tidak bisa membuat Jonathan
menunggunya.
Bean telah meraih semuanya, ia tinggal di New York yang
telah menjadi kota impiannya sejak kecil dengan kantor yang megah dan kehidupan
yang begitu gemerlap. Namun, meski dengan pendapatan Bean yang besar, itu tak
cukup untuk menutupi kebutuhan gemerlapnya dan itulah awal bencana bagi
hidupnya. Bean menggelapkan uang perusahaan dan mempunyai banyak hutang.
Bagi Cordy, hidupnya adalah milik dunia. Dia hidup berpindah
dari satu kota ke kota yang lain dan menjalani hidup layaknya sebuah permainan.
Kemudian malapetaka pun dating, Dia hamil tanpa ayah.
Ketika para sisters
kembali ke rumah masa kecil mereka, mereka seolah-olah berkata pada dunia
“Lihat, kami saling mencintai. Kami hanya tidak saling menyukai sangat banyak”.
Mereka berkumpul untuk merawat ibu mereka yang sakit, tapi itu hanyalah alasan
untuk mereka agar bisa pulang dan sembunyi dari masalah yang terjadi.
Rose yang dominan mengurus hal yang berhubungan dengan rumah
sakit, jadwal kemotherapi dan obat-obatan. Rose adalah tipe perempuan yang
lebih feminine dan selalu memperhatikan semua orang. Sementara Bean menyibukan
diri ke bar dan mencoba memikat beberapa pria, namun tidak berjalan sesuai
dengan yang diharapkan Bean. Bean adalah yang tercantik diantara ketiganya,
meskipun bisa dibilang mereka memiliki wajah yang tidak terlalu berbeda tapi
dia mempunyai pesona tersendiri dalam hal penampilan. Cordy merupakan yang
terakhir pulang, untuk berkumpul pun mereka seperti sebuah urutan. Cordy
dikenal sebagai seorang yang dapat membuat siapapun senang dekat dengan
dirinya.
Selama di Barnwell mereka berkumpul seperti pecundang yang
kehilangan arah. Keadaan ibu mereka semakin parah dan mengalami komplikasi,
sehingga tak mungkin untuk menceritakan masalah yang mereka hadapi. Sungguh
sangat sulit menemukan waktu yang tepat untuk jujur satu sama lain. Jonathan
terus menanyakan keputusan Rose, surat tagihan untuk Bean terus berdatangan dan
perut Cordy makin besar.
Bean selalu menghabiskan waktu di perpustakaan barney, dan
diam-diam berhubungan dengan suami perempuan lain bernama Edward. Disisi lain
Bean cukup dekat dengan pendeta baru yang tampan dan terlibat dalam kegiatan social
yang diadakan oleh gereja. Bean perlahan merasakan bahwa kisahnya dengan Edward
seperti mengulang-ulang dosa yang sama. Bean akhirnya berubah, memustuskan
hubungan terlarangnya dan mulai menjual pakaian glamornya untuk membayar
hutuang. Meskipun tidaklah cukup, Bean mencicilnya dan akhirnya mendapatkan
tawaran untuk menjadi pustakawan.
Cordy memutuskan untuk melahirkan bayinya dan mendapat
pekerjaan di salah satu café milik teman yang mencintainya sejak sekolah. Rose
selalu curiga kepadanya tapi Rose hanya bisa diam, ketika Cordy menceritakan
kehamilannya, dia menerima tampikan yang keras dari ayahnya dan hubungan mereka
menjadi renggang. Namun setelah Cordy melahirkan, Mr. Andreas tak pernah melepaskan
pandangannya dari sang cucu.
Sementara Rose, dia
akhirnya bisa keluar dari kekhawatirannya setelah bicara dengan ibunya. Rose
tinggal bersama Jonathan setelah menikah dan pulang ke Barnwell untuk singgah.
Tiga saudara menyadari bahwa segala sesuatu yang mereka jalani
dari kehidupan, kampung kecil mereka, dan diri mereka sendiri - mungkin
menawarkan lebih dari yang mereka pernah diharapkan. Terkadang hal yang tidak
kita inginkan terjadi dalam kehidupan adalah yang terbaik untuk kita, kita
hanya perlu mengulurkan tangan untuk menerima dan menjalaninya sebaik mungkin.
Rosalind, Bianca & Cordelia – The Weird
Sister
Happy Reading Smart Poeple...
Aku berharap kalian bisa terinspirasi untuk memilih buku yang akan dibaca dalam waktu dekat...
See U on my next post,,,
Stay Positif....
Eccy_marrafa :*